Senin, 13 Mei 2013


Menaikkan Harga BBM, Haruskah? 

Harga barang beranjak naik, dan angkutan umum pun sudah mengambil ancang-ancang untuk menaikkan tarif. Padahal pemerintah belum akan menaikkan harga BBM dan baru akan rencana, namun efek psikologis sudah dirasakan, apalagi ketika harga BBM sudah dinaikkan. Permasalahan pelik ini sudah menjadi semacam bom waktu yang siap meledak kapan pun tanpa bisa dikendalikan, karena harga BBM diseluruh negara pasti akan terkoreksi dengan kenaikan harga minyak dunia. Namun sebagai negara yang dianugerahi sumber daya alam yang berlimpah termasuk minyak bumi dan sumber energi lainnya seperti gas dan batubara, apakah perlu bangsa ini menaikkan harga minyaknya? detail




Konflik Laut Cina Selatan, Pertaruhan Masa Depan ASEAN. Selama hampir 46 tahun Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) berhasil menjadi organisasi yang solid dan dinamis. Konflik terbuka nyaris tidak pernah terjadi secara masif. Sengketa wilayah yang bersifat bilateral, pelanggaran HAM, demokratisasi, dan isu terorisme lebih mendominasi kerjasama regional ASEAN. Meski atas sengketa Kuil Preah Vihear, Thailand dan Kamboja sempat terlibat konflik bersenjata. Namun, dapat diselesaikan dalam kerangka kerjasama ASEAN. Konsep penyelesaian damai yang dibangun melalui mekanisme ASEAN Regional Forum (ARF); Confidence Building Measures, Preventive Diplomacy, dan Conflict Resolution, nyatanya belum berhasil mengurangi tensi ketegangan antar pihak bersengketa. detail



Masih Perlukah ASEAN bagi Indonesia? Bagi Indonesia, ASEAN adalah soko guru bagi diplomasi Indonesia. Tidak bisa menyebut ASEAN tanpa peranan Indonesia didalamnya. Selain sebagai negara pendiri ASEAN, nama ASEAN pun datang dari Menlu Indonesia kala itu yakni Adam Malik. Dari tataran konsep hingga implementasi. ASEAN selalu meminta peran serta Indonesia di dalamnya. Namun hal ini berubah sejak Presiden Suharto mundur tahun 1998. ASEAN telah kehilangan pemimpinnya dan begitu pula peran Indonesia di ASEAN jadi memudar. Lalu Indonesia mendapat apa dari ASEAN saat ini? detail





Solusi Parlemen ASEAN untuk Konflik Laut China Selatan. Eskalasi sengketa klaim teritorial ini pun menuai kegaduhan politik dan menyayat kepekaan keamanan kawasan. Tidak cukup sampai disitu, konflik ini juga telah menjadi pemicu kegagalan ASEAN untuk kali pertama dalam menyepakati sebuah Joint Communique pada pertemuan ASEAN Ministerial Meeting ke-45 di Phnom Penh bulan Juli tahun lalu. Indonesia sebagai Anggota ASEAN yang ‘dituakan’ tak tinggal diam dan langsung bereaksi mengusulkan ASEAN’s Six-Point Principles on the South China Sea demi menyelamatkan muka ASEAN. Selepas itu, dalam Sidang Umum PBB September tahun lalu, Indonesia kembali menyodorkan draf Code of Conduct yang mengatur lalu lintas di Laut China Selatan sebagai jalan keluar bagi kebuntuan penyelesaian sengketa tersebut. detail



Membangun Peran Masyarakat Dalam Kemajuan dan Penegakan HAM, Paska Deklarasi HAM ASEAN. Pencapaian luar biasa para pemimpin ASEAN yang berhasil mendeklarasikan HAM ASEAN dalam KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja pada Ahad, 18 November 2012  seolah tidak lebih sebagai pemanis dan aksesoris bagi sebuah organisasi yang telah berdiri sejak 8 Agustus 1967. Bila dibandingkan dengan kerjasama regional di kawasan Eropa, Amerika bahkan Afrika, ASEAN terhitung lamban dalam mengadopsi nilai-nilai Universal HAM PBB menjadi sebuah mekanisme regional. detail



Sustainable Development Goals: Legacy Kebijakan Luar Negeri SBY. Hiruk pikuk perhelatan aktivitas diplomasi minggu ini telah mewarnai keindahan dan kesejukan pulau dewata Bali. Bali kembali menjadi saksi sebuah proses negosiasi bertaraf internasional yang meramu sebuah kerangka kesepakatan penting untuk menopang pembangunan global paska target pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) berakhir pada tahun 2015. detail